PANTAU TINGKAT KEHADIRAN BALITA DI POSYANDU, TPPS KECAMATAN WEDI KUNJUNGI LANGSUNG POSYANDU DI DESA KALITENGAH
WEDI – Dalam rangka melaksanakan amanat Bupati Klaten dalam Rakerda (Rapat Kerja Daerah) dan Rembug Stunting tingkat Kabupaten Klaten untuk terus memantau dan meningkatkan kehadiran balita di posyandu, TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Kecamatan Wedi melaksanakan kunjungan ke Posyandu di Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi pada Jum’at 14 Juni 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu program lintas sektoral TPPS dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kecamatan Wedi. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bapak Camat Wedi, Kepala Puskesmas Wedi, Koramil, Kepala Desa Kalitengah, Ahli Gizi, Bidan Desa, PKB (Penyuluh KB), Pendamping PKH, dan TKSK Kecamatan Wedi.
Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. Penentuan angka prevalensi stunting dipengaruhi oleh tingkat partisipasi masyarakat di suatu wilayah yang diukur dengan melihat balita yang ditimbang di Posyandu (D) dibandingkan dengan jumlah anak balita di wilayah Posyandu (S). Hasil cakupan penimbangan merupakan salah satu alat untuk memantau balita yang dapat dimonitor dari berat badan hasil penimbangan yang tercatat di dalam KMS. Cakupan D/S dianggap baik apabila dapat mencapai 90% atau lebih, sedangkan bila D/S kurang dari 90% dapat dikatakan bahwa posyandu dalam kategori kurang sehingga belum dapat digunakan sebagai patokan analisis prevalensi angka stunting.
Camat Wedi, Widaya, S.H., M.Si. menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan visitasi dan monitoring posyandu di Desa Kalitengah adalah dalam upaya mengontrol dan meningkatkan D/S sehingga angka stunting dapat diketahui secara valid dan dapat dilakukan intervensi dalam penuurunannya.
Kegiatan posyandu terdiri dari penimbangan, pengukuran tinggi (panjang badan), pengukuran lingkar kepala, serta pemberian PMT dan penyuluhan serta rujukan. Dalam kegiatan ini diperoleh informasi bahwa jumlah sasaran balita keseluruhan di Posyandu Dukuh Klumutan sebanyak 58 balita dan kesemuanya hadir serta ditimbang, sehingga dapat dikatan bahwa D/S posyandu Dukuh Klumutan yaitu 100%.
Kesuksesan program stunting tidak hanya ditentukan dari satu sektor namun wujud kerjasama dan dukungan lintas sektoral untuk memastikan semua sasaran mendapat pengukuran dan intervensi. Dukungan TPPS Kecamatan Wedi dalam program percepatan penurunan stunting diantaranya memonitor cakupan sasaran yang mendapat pelayanan di Posyandu sesuai target, memonitor pelaksanaan intervensi serentak di Posyandu, dan memastikan kehadiran balita datang ke posyandu. (APD/Wedi)